demam obama di Indonesia

Kemarin, 20 Januari 2009, Presiden terpilih Amerika Serikat, Barack Obama dilantik menjadi Presiden negara adidaya tersebut. Saya jadi teringat saat-saat dimana semua orang membicarakan tentang beliau. Semua perhatian dunia tertuju pada saat Obama mengkampanyekan dirinya sebagai Presiden kulit hitam pertama. Sampai-sampai kado ulang tahun ke-17 dari kedua orang tua saya adalah buku obama,”the audity of hope”. Saat ini ia sudah mencetak sejarah dan mengkonkretkan mimpinya menjadi Presiden kulit hitam pertama dinegara yang terkenal dengan ras-nya itu.

Kampanye Obama adalah hal yang paling menggemparkan media dunia di tahun 2008, bahkan mengalahkan krisis ekonomi global yang efeknya lebih luas. Distorsi obama ini pun sampai pula dinegara saya, negara dimana Obama sempat bersekolah selama 5 tahun.

Kampanye obama ini berbeda dengan pentolan-pentolan diperebutan kursi RI 1 tahun 2009 ini. Padahal tak sedikit dari mereka yang pernah menuntut ilmu jauh dinegeri orang layaknya obama yang bersekolah di Indonesia. Misalnya, presiden kita, Susilo Bambang Yudhoyono, atau lazim dikenal SBY yang pernah mengecap pendidikan di American Languange Course (Lackland, Texas, AS), Airbone and Ranger Course (Fort Bennting, AS), ataupun gelar Master of Art (MA) dari Management University, Missouri, AS.

Bisa juga, Adburrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menuntut ilmu di Fakultas Sastra Universitas Baghdad, Din syamsuddin yang memperoleh gelar master di University of California at Los Angeles (UCLA), Rizal Ramli yang sampai mendapat gelar Doktor di Boston University, atau mungkin Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra, yang menyelesaikan pendidikan di American School In London.

Sayangnya ketenaran mereka memperebutkan kursi presiden masih kalah dengan obama saat ia memperebutkan kursi presiden ke-44 di Amerika Serikat.

Apakah ini daya tarik dari negara adidaya? Atau mungkin inilah daya magis dari obama yang berhasil mewujudkan mimpinya? Hmmm, apa memang negara kita saja yang tidak bisa menjadi perhatian seluruh dunia?

Mungkin sangat amat seru misalkan pemilihan presiden indonesia nanti sampai disiarkan secara langsung oleh media-media komunikasi di luar negeri layaknya pemilu di Negeri Paman Sam tersebut. Dan akan disedikan kolom tertentu di koran-koran luar negeri untuk memantau pemilihan umum di Indonesia. Waduh! Apa mungkin mimpi saya terlalu jauh memimpikan indonesia dapat seperti itu?

Sekarang saya jadi bertanya-tanya, apakah Habibie yang begitu dihormati di Jerman, ketika ia naik jadi presiden Indonesia ke-3, terjadi kegemparan di Jerman? (saya berharap iya)

Dear Mr.Obama

In the White House,

Congratulations for your win. I hope that you’re as good as one’s word in your campaign.

And i also hope that your popularity not only in your campaign, but always in your tenure of office.

World, waiting for you action! You’re the artist in palestina’s war! Be a angel for children in Palestina. Angel with a dusky skin.

Goof luck Obama!

Indonesia,

Adhamaski Pangeran