politik sby

Hari ini tanggal18 januari 2009, sehari setelah pemerintah menurunkan harga BBM untuk ketiga kalinya (dari Rp 6000,- ke Rp 4500,-) saya terkejut melihat iklan partai democrat yang saya lihat di salah satu televisi swasta dan disalah satu halaman Koran. Sekiranya tulisannya adalah seperti ini,

”partai demokrat terus mendukung kebijakan pemerintahan presiden SBY yang menurunkan harga BBM hingga tiga kali. Mari kita dukung terus! lanjutkan”

Hmmmm, sebuah prestasi nampaknya bagi figur pemimpin yang selama ini lebih banyak menghimbau! (himbau aj terus pak! Kayak ngk tau orang Indonesia kayak gimana)

Alhamdulillah ayah saya adalah seorang fanatic terhadap berita-berita, sehingga beliau berlangganan tiga macam Koran -ngk penting! Disalah satu korannya juga diberitakan wacana penangkapan Rizal Ramli, calon presiden 2009, dan presiden partai keadilan sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, atas tuduhan kasus tindak pidana pemilu, akibat demonstrasi untuk solidaritas palestina yang dianggap kampanye terselubung.

Disini karena saya coba untuk mengkritisi pemerintahan pak susilo bambang yudhoyono. Pertama penipuan public (saya setuju dengan selembaran gelap di ITB) karenanya penurunan BBM tersebut bukanlah sebuah prestasi! Hal itu memang diwajibkan mengingat turunnya harga minyak dunia! Jelas sekali disini bahwa penurunan perlahan-lahan SBY berbau politik! Hal ini jelas terlihat di iklan partai demokrat!

Padahal kalau kita refleksikan lagi, pemerintah SBY sudah menaikan harga sebanyak dua kali. Bahkan selisih kenaikan harga BBM-nya masih lebih besar disbanding penurunan harga BBM. Dan yang lebih penting, kenaikan harga BBM SBY membuat harga-harga naik, tapi penurunannya belum berimbas kepada penurunan harga barang dan jasa.

Yang kedua adalah penangkapan ke-dua tokoh penting dipemilu 2009 ini. Hal ini layaknya pemerintahan orde baru yang sering sekali melakukan aksi penangkapan ketika ada orang yang di anggap kritis terhadap pemerintah atau orang yang mengancam posisi presiden soeharto. Secara politik hal ini tentunya akan mengurangi peserta pemilu 2009.

Yang ketiga adalah, figure kedua tokoh tersebut. Diyakini bahwa 2009 indonesia akan menghadapi krisis, ahli ekonomi yang kritis seperti rizal ditangkap untuk mengurangi kritik terhadap pemerintah. Begitu pula PKS yang terdepan dalam aksi pro-palestina. Di takutkan keduanya mendapat peran penting baik dalam krisis global maupun pertempuran Israel-palestina, sehingga menjulang pula popularitas mereka yang akhirnya memperlebar kesempatan keduanya menjadi no.1.

Sebenarnya SBY tanpa melakukan ke-2 hal tersebut, popularitas beliau sudah di atas angin. Tapi mengapa sampai terjadi hal seperti ini?

Hmm, nampaknya bapak yang berbasis militer ini sangat waspada ya terhadap kursinya saat ini…..ckckckkckck

Komentar

bimo mengatakan…
tapi klo gw bilang ya dam , kepemimpinan dan kinerja pak SBY hebat lho .. ya lo tau lah orang indonesia kebanyakan suuzon daripada mikir . coba lo pikir , uma gara2 bbm turun sampe berita penangkapan ajh masi di bilang permainan politik SBY , bukannya gw mau banding2ngin ni ya , coba lo ke negeri barat , mereka itu cuek dengan hal itu , malahan mereka malah bilang klo kinerja presiden tersebut bagus .. dan lo jangan hanya menilai dari sisi ini ajh , dulu pas ada bencana terus menerus , tetep ajh kan nama sby dibawa2 nah sekarang pun jg gitu , gara2 uda mau pemilu , semua yg terjadi di indonesia yg disalahin presiden .. berat ya jadi presiden , serba salah
Adhamaski Pangeran mengatakan…
yaa emang dalam 10tahun trakhir presiden paling baik ya sby. tp menurut gw untuk kemajuan bangsa kita, ia ngk bisa ngasih perubahan besar! dan gw ngk suka aj klo yg kepilih jd presiden dr kalangan milter lg, hehe
thx ya mo :D
my stories today mengatakan…
politik dam.
kaya kata lo kaya tai kucing.
tifatul sembiring mungkin cuma mengaspirasiin suara kepedulian indonesia buat palestine. tapi knp banyak atribut PKS??
rizal ramli setau gue yg pertama mencetuskan pemerintahan sby gagal karena bbm naik kedua kalinya, dan gara itu dia ditangkep.
semuanya balik lg dam sama yg namanya permainan psikologi masyarakat, karenakan dunia politik juga harus mengerti tentang masayarakatkan??

sby memang mempermainkan psikologi kita, buat kita sebagai orang yg terpelajar dengan baik dan alhamdulilah berkecukupan mungkin tidak terlalu terasa dampaknya dam.
tapi psikologi rakyat kecil yg jalan pikirannya kita ga tau dimainkan sama demokrat.
kata utakan banyak jalan menuju roma, dan kata lo dunia politik harus senggol kiri kanan.
inilah jalannya yg harus ditempuh politikus, partai, dan caleg2 lainnya buat dapet yg mereka mau.
Anonim mengatakan…
Blognya bagus, silahkan berkunjung ke blog saya! Hary
Reza Putra Ramadhan mengatakan…
namanya juga politik . .

gk gtu gk seru!

bkn suuzon mo
org indo knykan OMONG d bandingin KERJA!!

angan" selangit, usaha kagak!

pinter ngritik tp kl sruh kerja gak bisa

itu emg ciri" negara GK berkembang
my stories today mengatakan…
mkanya pikiran sama pola pikir kita dalam bekerja juga harus berkembang.