Nazaruddin (?)
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri Singapura menegaskan bahwa M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pada proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, tak lagi berada di Singapura. Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Singapura melalui siaran pers yang dapat diakses di http://www.mfa.gov.sg/.
"Nazaruddin tidak di Singapura, dan tidak berada di Singapura selama beberapa waktu. Informasi ini telah disampaikan kepada pihak otoritas Indonesia beberapa minggu lalu, jauh sebelum yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia pada 30 Juni 2011," demikian isi siaran pers tersebut.
"Singapura selalu berkeinginan bekerja sama dengan aparat penegak hukum Indonesia terkait kasus ini dan kasus lainnya. Namun, karena Nazaruddin tidak dikenakan pasal pidana apa pun, atau ditetapkan sebagai tersangka saat dirinya berada di Singapura, serta memiliki paspor yang valid, tak ada alasan bagi Pemerintah Singapura untuk mencekalnya dari Singapura," ujar Kementerian Luar Negeri Singapura.
Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan, pihaknya tak mengetahui di mana Nazaruddin saat ini. Juru Bicara Kemlu Singapura mengatakan, "Saya tidak mengetahuinya karena kami tidak melacak orang yang telah meninggalkan Singapura. Kami telah menginformasikan pihak otoritas Indonesia mengenai tujuannya setelah meninggalkan Singapura. Ini adalah informasi yang kami miliki."
sumber : http://internasional.kompas.com/read/2011/07/05/15100995/Nazaruddin.Tidak.Ada.di.Singapura , di akses hari jum'at 8 juli 2011
Nazaruddin kabur dari singapura! Inilah isu nasional hari ini, menarik sekali siapa yang tidak mengenal nazaruddin hari ini, mantan bendahara umum partai demokrat yang diduga melakukan korupsi wisma atlet SEA Games di Palembang. Dan kasus ini terus mencuat karena dirinya pula sudah banyak dibujuk untuk pulang ke Indonesia dari singapura untuk melakukan pemeriksaan di KPK tapi tidak kunjung hadir di Indonesia.
Muncul beberapa pertanyaan yang menelusuk kepala saya tentang peristiwa nazaruddin ini.
Siapakah
sebenarnya nazaruddin? Sampai ia begitu sulit untuk dipanggil ke
Indonesia, yang bahkan pemanggilannya telah dilakukan oleh ketua umum
partainya, presiden SBY, dan beberapa tokoh nasional, namun tetap saja
tidak mempan.
Sebesar
apa konsekuensi yang harus diterima ketika benar nazaruddin melakukan
tindakan korupsi? Kita bisa lihat bagaimana oposisi dari pemerintahan
sekarang begitu bersemangat untuk terus mencuatkan kasus ini ke muka
publik dan mencaci-maki pemerintahan hari ini
Apakah
langkah presiden SBY untuk melakukan sikap tegas kepada anggota
partainya? SBY adalah ketua ASEAN, seharusnya mampu menjaring
negara-negara asia timur untuk mencari keberadaan nazaruddin. Walaupun
presiden SBY adalah seorang pentolan di partai demokrat yang sekarang
partainya sedang digoyang karena kasus anggotanya yang bermasalah ini,
sangat menarik untuk dilihat
apakah langkah yang akan dilakukan oleh presiden SBY, kemana larinya
dari langkah tersebut, menjaga citra pribadi atau partai?
Seberapa
pentingnya kasus ini untuk dipertontonkan setiap hari? Kisaran jumlah
dugaan korupsi hanya sebesar 1,3 triliun, jumlahnya masih kalah besar
dibandingkan dengan kasus bank century dan BLBI yang belum selesai
hingga hari ini. Dilihat secara jumlah memang lebih sedikit, tapi
mungkin secara politik lebih fatal untuk pemerintahan hari ini yang
populer karena anti-korupsinya. Seberapa berhargakah kasus ini untuk
menjerat para koruptor lainnya?
Mengapa nazaruddin belum pergi ke Indonesia? Apakah ada yang menyembunyikannya?
Apa
lagi isu yang akan dibuat untuk menenggelamkan isu ini? korupsi harus
diberantas, itu mutlak! Tapi kita lihat bagaimana Indonesia ini seperti anjing
menggonggong yang isu akan tenggelam oleh isu lainnya. Kita belajar
tahun lalu, bagaimana isu bank century yang akhirnya isunya terlelap
oleh isu pornografi ariel peterporn.
Sumber gambar: http://widhawati.blogdetik.com/index.php/2012/12/11/katakan-tidak-tahu-pada-korupsi/ |
Komentar