Lampu Disk08

Wuah! Ini dia maLAM PUncak DI Sketsa 2008!

Setelah seminggu kami menjalani SKETSA 2008, akhirnya di akhiri dengan makrab yang panitianya adalah SAPPK 2008, hmm.... senang, senang, senang, dan sedih! Eit kok sedih? Wues iya! Saat saya lagi mondar-mandir (maklum time keeper ^^) ada satu momen yang tiba-tiba bikin kepala saya bubar, kalo ngk salah itu saat ngobrol dengan Lanang AR’07

Lanang AR’07 bertanya sama saya,”dam, yang tukang mikir di angkatan lo siapa?

Saya jawab,” yaa semuanyalah, kan ada job desk masing-masing dan semuanya panitia, jadi mikir semuanya!”

Lanang jawab lagi,”wuih keren,keren, keren angkatan lo! Pertahanin yah walau udah kepisah 2!”

Pertanyaan terakhir sih saya jawabnya iya iya aja, tapi sesaat setelah itu saya jadi mikir, semua sel di otak saya berputar dan merumuskan satu hal untuk mengetuk kepala saya yang terlupa akan sesuatu yang ia sampaikan secara bersama-sama dan berteriak, “OI DAM INI MALAM TERAKHIR LO KUMPUL SAMA TEMAN-TEMAN SAPPK 2008!” what the f*ck!? Ini hal saya lupakan setelah seharian berada di ruangan tersebut! Yaa mungkin bukan yang terakhir, tapi ngeliat kurikulum di ITB yang menekan, penjurusan yang membagi kami menjadi 2, kesibukan masing-masing, ini, itu, ono, dan lain-lain, nampaknya akan sulit membuat malam ini lagi, sekalipun malam ini akan ada lagi tapi keadaannya mungkin ngk akan sama, mungkin saat itu kami sudah mengandeng bocah, berjas dengan kantong penuh uang, atau membawa koran yang di halaman utamanya ada foto salah satu dari kami!?

Hmmm... bukan saja kecerian malam itu, bukan saja acara yg bombastis, bukan dekor yang keren, bukan konsumsi yang ngk saya cicipi selain kue-nya (duh sial ngk makan! ^^), bukan peralatan yang masih bagus, bukan! Bukan itu! Tapi perjalanan menuju malam itu yang saya rasa sulit digantikan! Delapan bulan bukan waktu yang singkat, cukup panjang. Penih cerita,canda,tawa sampai sedih, kegagalan, kesuksesan, cerita-cerita yang akan sangat lucu kalau di ceritakan lagi! Uarrghhh! Malam itu rasanya ingin berontak! Menyesali kebodohan saya akan nikmatnya tahun pertama di ITB, tahun mendapatkan keluarga baru di kota kembang! Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa..... kesel rasanya ketika beberapa sel di otak saya mulai memikirkan masa depan sebagai mahasiswa sesungguhnya, ketika membayangkan gedung itu terbagi dua, ketika membayangkan ruang kelas yg mungkin tidak lagi sama, dan membayangkan hal-hal lain yang membuat hati saya tergerus.

Yah! Toh saya coba satukan suhu badan saya dengan suhu ruangan, menikmati saat-saat terakhir sebelum pepew dan deni menyanyikan lagu, menikmati pemandangan satu per satu teman-teman SAPPK, menghapal wajahnya jikalau beberapa bulan lagi berganti, hah! Ini benar-benar malam puncak! Cukup handal nanda memberi ide nama dalam waktu kurang dari 15 menit, hahahaha, yah malam ini tidak ingin saya lupakan, benar-benar malam yang indah, dan akan terus jadi malam yang akan kami kenang, terima kasih teman-teman SAPPK 2008

Komentar