Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Wong deso dan orang urban

Gambar
Sudah hampir seminggu sejak gw ‘hijrah’ mencari kitab suci ke jawa timur dan dua minggu setelah pulang dari pulau Belitong. Dan akhirnya sekarang bisa ada kemauan untuk menulis lagi cerita-cerita baru. Eits tunggu dulu men, jangan lo pikir gw enak ya jalan2 mulu, ini duit tabungan lama2 tipis juga bro (apalagi enggak ada pemasukan hahaha). Jalan-jalan selalu bikin kita ketemu sama suasana baru, orang baru, bahkan bahasa baru. Dari awalnya gw tinggal di Jakarta pakainya gue-lo, pindah ke Bandung buat kuliah pakenya aing-maneh, sampai sekarang dipelosok jawa timur musti ngomongnya aku-sampean. Bahkan gw sampai mikir ada enggak ya program studi di universitas jurusan sastra Indonesia? atau jurusan apa aja deh yang bisa bikin kumpulan kamus bahasa daerah (?). Oke, pemirsa kayaknya udah enggak sabar, langsung deh gw ke ceritanya ya (tenang ini bukan cerita pamer foto-foto wisata kok hehe) Pertama, perjalanan wisata ke pulau Belitong yang termasuk dalam provinsi Babel (Bangk

Rezim SBYnomics akan segera berakhir

Gambar
SBYnomics adalah istilah yang di gunakan Faisal Basri dalam menggambarkan gaya ekonomi pemerintahan SBY. Dengan strategi Keep buying strategy yang dilontarkan presiden @SBYudhoyono pada hari tanggal 16 Agustus 2013 kemarin, diharapkan stimulus ini dapat mempertahankan ekonomi nasional dari perlambatan ekonomi global di tahun 2013 melalui daya beli serta penguatan pasar domestik. Bukan tanpa sebab jikalau SBYnomics akan mengandalkan variabel konsumsi masyarakat untuk keluar dari krisis ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi yang dulu dibangga-banggakan oleh pemerintahan hari ini adalah pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada konsumsi masyarakat. Peningkatan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat Indonesia-lah yang selama ini mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sekali lagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia bersama SBYnomics adalah pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh variabel konsumsi, bukan variabel investasi, pengeluaran dari pemerintah, maupun ekspor. Sehingga sangatlah

Asumsi RAPBN 2014 Konstan dan Tidak Realistis!

Gambar
Asumsi dasar ekonomi makro mencakup variable yang dinilai memiliki dampak signifikan terhadap postuk APBN. Asumsi dasar ekonomi makro ini kemudian yang menjadi acuan dalam rangka mengamankan pelaksanaan APBN. Penyusunan asumsi dasar ekonomi makro disusun berdasarkan analisa-analisa terkait, seperti misalnya analisa time series. Perubahan dalam asumsi dasar ekonomi makro tentunya sangat berpengaruh terhadap postur APBN. Di Indonesia sendiri sering kali perubahan APBN (APBNP) terjadi karena perbedaan antara realita dan asumsi dasar ekonomi makro. Begitu krusialnya asumsi dasar ekonomi makro dalam gejolak perekonomian Indonesia membuat saya tertarik untuk mengamati asumsi dasar ekonomi makro 2014 dalam RAPBN 2014 yang telah disampaikan oleh Presiden SBY dalam pidato kenegaraan 17 Agustus 2013. Berikut asumsi dasar ekonomi makro 2014 seperti yang tercantum dalam dokumen nota keuangan dan RAPBN 2014: 1.        Perekonomian nasional tahun 2014 diperkirakan mampu tumbuh lebih baik ji

Hari ini terjadi inflasi, besok?

Gambar
Juli 2013 terjadi inflasi sebesar 3,29 persen dengan IHK sebesar144,63 (naik dari bulan juni 2013 sebesar 140.03) . BPS merilis bahwa inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: (A) kelompok bahan makanan 5,46 persen; (B) kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,55 persen; (C) kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,44 persen; (D) kelompok kesehatan 0,40 persen; (E) kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,69 persen; dan (F) kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 9,60 persen. Terjadinya inflasi berarti kenaikan harga secara keseluruhan. Kenaikan harga pada bulan juli 2013 ini diperkirakan karena dicabutnya subsidi BBM pada dan adanya momentum hari raya iedul fitri.  Dicabutnya subsidi BBM menyebabkan naiknya pengeluaran untuk transportasi, logisitik, dan peningkatan harga-harga (walaupun beberapa harga komoditas telah naik sebelum subsidi BBM di

Muda, Beda, dan Berbahaya

Gambar
“Kami adalah kamu, muda beda dan berbahaya…..” -Lirik lagu Jika Kami Bersama oleh Superman Is Dead Sudah lama rasanya tidak menulis, apalagi setelah selesai mengerjakan tugas akhir HAHA. Sudah tiga minggu dapat gelar sarjana dan bertambah umur jadi 23 tahun. Ya, usia awak sudah 23 tahun, status mahasiswa sudah lepas (dan berganti jadi gembel), tapi status anak muda masih bertahan (dan semoga terus jadi anak muda hehe). Usia muda katanya usia emas. Benar, saya takjub sekali dengan anak-anak muda di Mesir yang berhasil menciptakan dua kali revolusi dalam kurun waktu dua tahun. Revolusi pertama mereka (anak muda mesir) lakukan untuk menggulingkan rezim otoriter Husni Mubarok. Revolusi pertama anak muda Mesir ini dilakukan hampir mirip dengan revolusi-revolusi yang dilakukan di Timur Tengah: via jejaring sosial media! Jejaring sosmed (fb,twitter,tumblr,dsb) yang terus berkembang ini menjadi “makanan” sehari-hari anak muda hari ini. “Makanan” anak muda ini tidak di antisipasi